Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera
30 Aug 2023 447 pembaca ADMIN Bappeda

Finalisasi Program Biokonversi Maggot untuk Mengatasi Permasalahan Sampah di Kabupaten Tangerang

Finalisasi Program Biokonversi Maggot untuk Mengatasi Permasalahan Sampah di Kabupaten Tangerang

Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah yang semakin mendesak, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang menggelar rapat finalisasi program biokonversi maggot dan kampung tematik ekonomi. 

Rapat yang diadakan pada Selasa (22/08/2023) di Sapphire Sky Hotel and Conference ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah dalam bidang perekonomian dan sumber daya alam.

Salah satu fokus utama dari program ini adalah implementasi biokonversi maggot yang bertujuan untuk mendukung program "Kita Peduli Permasalahan Sampah" (Kipprah) yang digaungkan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. 

Maggot, yang merupakan larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF), akan dimanfaatkan sebagai solusi inovatif dalam mengurangi dampak sampah di Kabupaten Tangerang.

Dalam rapat finalisasi ini, diharapkan tercipta Rencana Aksi Daerah (RAD) yang akan menjadi panduan bagi seluruh kecamatan, kelurahan, dan desa dalam mengatasi permasalahan sampah. RAD ini kemudian akan diwujudkan menjadi Peraturan Bupati untuk memberikan landasan hukum bagi pelaksanaan program.

Program biokonversi maggot ini memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Selain mengurangi jumlah sampah, program ini juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui budidaya maggot. Dengan demikian, diharapkan ekonomi masyarakat dapat meningkat berkat hasil dari kegiatan ini.

Maggot yang dihasilkan dari program biokonversi ini memiliki nilai gizi yang tinggi, sehingga sangat baik sebagai pakan ikan dan ternak. Selain itu, maggot juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, memberikan solusi multifungsi terhadap masalah limbah organik.

Inovasi biokonversi maggot ini merupakan langkah konkret Kabupaten Tangerang dalam menghadapi masalah limbah organik yang terus meningkat. Teknologi ini telah terbukti sukses dalam beberapa studi kasus, tidak hanya mampu mengurangi emisi gas rumah kaca tetapi juga meningkatkan efisiensi penggunaan pakan ternak serta menghasilkan produk bernilai tinggi.

Dengan adanya program ini, diharapkan Kabupaten Tangerang dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan sampah serta merangsang pertumbuhan ekonomi lokal melalui pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan.