Bappeda Kabupaten Tangerang Siapkan Pedoman Program Rumah Layak Huni

Bappeda Kabupaten Tange Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang sedang giat menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) untuk Program Rumah Layak Huni yang berkelanjutan. Dalam upaya tersebut, Bappeda Kabupaten Tangerang melibatkan sejumlah pihak terkait, seperti Habitat For Humanity Indonesia, Catholic Relief Services (CRS), dan Rujak Center for Urban Studies. Menurut perwakilan dari CRS, Diah Perwitasari, juknis yang sedang dalam proses penyusunan ini memiliki peranan penting dalam mendukung berkelanjutan program rumah layak huni di Kabupaten Tangerang. Juknis ini akan menjadi acuan standar dalam merancang desain rumah yang akan dibangun. "Juknis ini akan mempermudah proses penyediaan rumah layak huni sehingga dapat diimplementasikan dengan lebih efisien," ujar Diah setelah rapat penyusunan Juknis pada Senin (11/09/2023). Menurut Diah, juknis ini membuka peluang bagi sektor swasta untuk berkontribusi dalam memaksimalkan keberlangsungan program rumah layak huni di Kabupaten Tangerang. Hal ini berarti program ini dapat mendapatkan dukungan anggaran dari pihak non-pemerintah. "Ini memberikan peluang bagi sumber anggaran lainnya untuk ikut berpartisipasi, yang selama ini hanya bersumber dari pemerintah," jelasnya. Sementara itu, perwakilan dari Rujak Center for Urban Studies, Amalia Nur Indah Sari, menjelaskan bahwa perencanaan rumah layak huni yang tercantum dalam juknis tersebut didasarkan pada pendekatan kebutuhan dasar masyarakat. Desain yang dibuat bersifat fleksibel, dapat disesuaikan dengan aktivitas di dalam rumah, dan kalkulator modul digunakan untuk menghitung biaya pembangunan yang sesuai dengan harga pasar. "Kami merancang model modul ruangan yang dapat dihitung menggunakan kalkulator modul, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia," ujarnya. Sementara itu, perwakilan dari Habitat For Humanity Indonesia, Punjung Widodo, berharap agar penyusunan Juknis ini dapat selesai sebelum masa jabatan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berakhir pada 21 September 2023 mendatang. "Kami berharap kerjasama dengan Pemkab Tangerang berjalan lancar dan targetnya adalah meluncurkan program ini sebelum masa jabatan bupati berakhir," tambahnya.
Berita Lainnya
-
27 Sep 2023
Bappeda Kabupaten Tangerang Siapkan Pedoman Program Rumah Layak Huni
Bappeda Kabupaten Tange Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang sedang giat menyusun Petunjuk Teknis ...
-
30 Aug 2023
Finalisasi Program Biokonversi Maggot untuk Mengatasi Permasalahan Sampah di Kabupaten Tangerang
Finalisasi Program Biokonversi Maggot untuk Mengatasi Permasalahan Sampah di Kabupaten Tangerang Dalam upaya mengatasi permasalahan ...
-
28 Jul 2023
Ketapang Urban Aquaculture di Kabupaten Tangerang Mendapat Apresiasi Delegasi UCLG ASPAC
*Ketapang Urban Aquaculture di Kabupaten Tangerang Mendapat Apresiasi Delegasi UCLG ASPAC* Delegasi United Cities and ...
-
28 Jul 2023
Program Sanitasi Kabupaten Tangerang Jadi Sorotan di Acara Internasional, Target Award UCLG
*Program Sanitasi Kabupaten Tangerang Jadi Sorotan di Acara Suksesnya program sanitasi yang dijalankan oleh Kabupaten ...
-
21 Jul 2023
Bappeda Kabupaten Tangerang Menggali Potensi Desa untuk Menangani Kemiskinan
Bappeda Kabupaten Tangerang, sebagai lembaga yang bertugas melakukan kajian dan penelitian, telah mengadakan rapat ekspose ...